Kemulian Orang Yang Senantiasa Mendekat Dengan Al-Qur'an



Al-qur'an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW, untuk di sampaikan kepada umat manusia secara keseluruhan, yang berfungsi sebagai petunjuk dalam berkehidupan. Alqur'an adalah satu-satunya kitab dimuka bumi yang tak pernah bosan membacanya walaupun di baca berulang kali, minimal setiap insan beriman membaca Al-quran selama 17 kali di dalam sholat yaitu membaca surah al-fatihah. kendati demikian iapun tak pernah merasa bosan ataupun mengeluh dalam membacanya. dari sinilah kita mengetahui bahwa Al-qur'an ini bukanlah karangan manusia melainkan firman-firman Allah SWT yang merupakan pencipta manusia.

Setiap yang melekat kepada al-qur'an maka ia akan mulia, alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, beliau menjadi sayyidul anbiya yaitu pemimpin para nabi. Malaikat jibril yang bertugas menyampaikan wahyu (Alqur'an) iapun menjadi mulia dan di gelari dengan ruhul amin. begitu pun waktu dan tempatnya, al-qur'an di turunkan di bulan Ramadhan, bulan tersebut menjadi bulan mulia dan disebut dengan sayyidul syahr. lalu al-qur'an di turunkan pada hari jumat, hari tersebut menjadi sayyidul ayyam. dan malamnya diturunkan alquran, malam tersebut menjadi malam yang sangat mulia bahkan malam tersebut lebih baik dari seribu bulan yaitu malam al-qadr.

Bahkan al-qur'an ini juga di turunkan di sebuah tempat yang terkenal dengan masyarakatnya yang jahiliyah. mereka hidup di padang pasir yang kumuh, jauh dari peradaban kemudian mereka berubah menjadi khoiru ummah (umat terbaik).  

Kemulian-kemulian ini juga bisa kita dapatkan dengan cara senantiasa mendekat dengan alqur'an dan berusaha untuk menjadi Ahli Al-qur'an. namun timbul pertanyaan siapa ahli quran itu?

Maka Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Ahli Al-qur'an itu ada tiga bagian yang di antaranya adalah :

1.Qira’ah Alqur'an (membaca alquran)

Orang yang senantiasi menjadikan aktifitas kesehariannya untuk berinteraksi dengan membaca alquran. walaupun ia belum hafal, namun hari-harinya selalu di isi dengan Al-Quran.

Karena Rasulullah bersabda: 

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu bernilai sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi).

2.Tilawatil Qur'an (membaca, memahami dan mengamalkan Alquran) 

Kalau yang pertama ia hanya sekedar senang membaca Al-Quran, lalu yang kedua ia sudah mulai memahami isi kandungan Al-Quran. Setiap ayat yang ia baca lalu diamalkannya di dalam kehidupan. orang yang senatiasa mengamalkan Alquran di dunia dia akan cenderung hidup sukses dan bahagia, sedangkan di akhirat ia akan mendapatkan kemulian dan orang tuanya akan mendapatkan mahkota kemulian.

عَن مُعَاذِنِ الجُهَنِيِ رَضَي اللٌهُ عَنَهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌه صَلَي اللٌهَ عَلَيهِ وَسَلَمَ مَنَ قَرَأ القُرانَ وَعَمِلَ بِمَافِيهِ اُلُبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَومَ القَيِامَةِ ضَووُهَ اَحسَنُ مِنُ ضَوءِ الشٌمسِ فيِ بُيُوُتِ الدٌنَيا فَمَا ظَنٌكُم بِالَذِيُ عَمِلَ بِهذَا (رواه احمد وابو داوود ووصححه الحاكم)

Dari Mu'adz Al-Juharni RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada di rumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kalian mengenai orang yang mengamalkannya?" (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

3.Hifzil Qur'an (Menghafal Quran)

Menghafal Quran ini merupakan paket komplit dari yang sebelum-sebelumnya. pada umumnya orang yang menghafalkan al-quran sudah otomatis untuk membaca dan mengamalkannya. Para penghafal Alquran ini juga akan memberikan keberkahan tidak hanya bagi dirinya tapi lingkungan di sekitar ia tinggal. Allah SWT juga akan mengangkat kehormatan orang tuanya dan Allah juga akan menjaga jasad para penghafal Alquran tetap utuh dalam kubur hingga hari kiamat tiba. 

Bahkan kemulian ini ia juga dapatkan sampai di akhirat kelak, Al-Quran akan memberikan ia syafaat dan hafalan qurannya menentukan sampai mana derajat syurganya :

Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda "Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata, 'Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran'), kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan). Sesudah itu Al-Quran memohon kembali, 'Ya Tuhanku ridhailah dia', kemudian Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan."

Dan terakhir ahli quran ini juga di sebutkan sebagai keluarga Allah SWT. Disebutkan dalam sebuah hadis di sampaikan Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi ‘ahli’ Allâh”. Para Sahabat Radhiyallahu anhum bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah mereka?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Mereka adalah ahli al-Qur’an, (merekalah) ahli (orang-orang yang dekat dan dicintai) Allâh dan diistimewakan di sisi-Nya (HR.Ahmad dan Ibnu Majah)

Itulah tadi beberapa kemulian yang didapatkan jika seseorang senantiasa mendekat dengan Al-Quran. Mulai dari ia membaca, memahami, sampai puncaknya menghafalkan. kemulian-kemulian ini ia dapatkan tak hanya di dunia, namun sampai di akhirat. Akhirnya penulis mengajak para pembaca yang budiman untuk sama-sama terus berikhitiar untuk menjadi ahli quran, semoga segala ikhitar kita Allah permudah dan Allah jadikan kita sebagai Ahli Quran sebelum nyawa sampai di kerongkangan. Aamin


Komentar

Postingan Populer