Pentingnya Menjaga Pandangan Dalam Islam

Menjaga atau menundukkan pandangan merupakan syariat islam yang Allah perintahkan kepada setiap insan yang mengaku beriman. baik itu laki-laki ataupun perempuan. Di dalam bahasa arab istilah menjaga pandangan ini dinamakan dengan istilah ghadhul bashar. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan maksud dari ghadhul bashar adalah memalingkan pandangan dari segala hal yang mengundang syahwat dan segala hal yang tidak diperkenankan oleh Allah untuk dilihat. Contohnya seperti tayangan-tayangan di televisi, hanphone, apabila dapat mengundang syahwat segera palingkan. Dan ketentuan ini berlaku juga jika memandang perempuan untuk laki-laki ataupun sebaliknya memandang laki-laki untuk perempuan apabila itu mengundang syahwat maka cepat palingkan. Sehingga dari pengertian ini juga timbul hukum bahwa jika itu melihat seperti ceramah ustadz ataupun ustadzah maka diperkenankan untuk melihat wajahnya dengan niat untuk menuntut ilmu.

Perintah menundukkan pandangan ini dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Al-quran. untuk laki-laki terdapat di dalam qs.An-nur ayat 30:

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ

Artinya : Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Sedangkan untuk perempuan terdapat di dalam qs.annur ayat 31 :

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ

Artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.

Saking pentingnya menjaga pandangan ini, Allah SWT sampai memberikan reward atau penghargaan kepada hambanya yang disampaikan melalui lisan Rasulullah SAW yang di antaranya :

1.Merasakan manisnya keimanan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda,

النَّظْرَةُ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومَةٌ فَمَنْ تَرَكَهَا مِنْ خَوْفِ اللَّهِ أَثَابَهُ جَلَّ وَعَزَّ إِيمَانًا يَجِدُ حَلَاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ

”Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875).

2.Mendapat jaminan Syurga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda,

ضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنْ لَكُمُ الْجَنَّةَ: اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ، وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ، وَأَدُّوا إِذَا اؤْتُمِنْتُمْ، وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ، وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ، وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ

”Jaminlah aku dengan enam perkara, dan aku akan menjamin kalian dengan surga: jujurlah (jangan berdusta) jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya (jangan berkhianat); peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.” (HR. Ahmad no. 22757).

Dari paparan di atas seharusnya kita sebagai umat muslim harus bersyukur atas syariat menjaga pandangan ini. terlebih lagi jika kita sangkut pautkan di era sekarang ini, Era bertebarannya fitnah dimana-mana, khususnya fitnah wanita. banyak para wanita yang sudah kehilangan marwahnya, mengaku muslim tapi memakai pakaian yang tidak disyariatkan oleh agama islam, berjoget-joget di sosial media yang mengundang syahwat. dari asbab inilah timbul praktek perzinaan, perselingkuhan serta pembunuhan. Tentu Awal mula dari permasalahan tersebut adalah tidak menjaganya pandangan terhadap lawan jenis.

Oleh karena itu penulis mengajak kepada saudara sesama muslim dan muslimah untuk terus berusaha menjaga pandangan terhadap apa yang Allah larang. Karena melihat begitu banyak manfaat dan keutamaannya.

Semoga tulisan ini bermanfaat, Barakallahu fiikum :)

 

Komentar

Postingan Populer