Wajib Tau! Inilah Anatomi Manusia dalam Al-Qur’an dan sunnah

Di dalam ilmu biologi ada sebuah cabang ilmu yang membahas tentang struktur tubuh, khususnya tubuh manusia yang dikenal dengan ilmu anatomi. Pada umumnya kita mengenal Anatomi tubuh manusia tediri dari sistem saraf, sistem organ pernapasan, sistem pencernaan dan lain sebagainya. sehingga dapat disimpulkan bahwa semua sistem-sistem tersebut merupakan fungsi dari fisik atau tubuh manusia. lalu manusia juga memiliki yang namanya ruh atau nafs. yang mana fungsi ruh inilah adalah menggerakkan atau mengendalikan tubuh manusia. Setelah fisik dan ruh, manusia juga diciptakan yang namanya aqal, dan fungsi aqal ini adalah untuk berfikir. 

Sebagai umat islam kita meyakini bahwa Allah SWT yang menciptakan kita, baik itu menciptakan fisik, ruh dan juga aqal. Ketiga komponen ini Allah ciptakan dengan porsi atau fungsinya masing-masing. Allah SWT menjelaskanya di dalam Alquran dan Hadis-hadis Rasulullah SAW yang di antaranya adalah :

1.fisik, tentang penciptaan fisik ini Allah SWT menjelaskannya di dalam qs.al-hijr ayat 28

اِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ خَالِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Lalu untuk detail proses penciptaan manusia, lihat di hadis Arbain nawawi no.4 yang perawinya adalah Abdullah ibn mas’ud RA beliau berkata bahwasannya Rasulullah SAW menceritakan kepada kami (para sahabat) :

اِنَّ أَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذلك, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ, وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ. فَوَالَّذِي لَا اله غَيْرُهُ, اِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حتى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ الجَنَّةِ فَيَدخُلُهَا

Artinya : “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan untuk ditetapkan empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga.” (HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643)

Setelah itu Allah SWT juga menjelaskan tentang fungsi dari tubuh dan cara kerjanya. dalilnya terdapat di dalam qs. Al-baqarah ayat 168 :

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya : Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

Ustadz adi Hidayat menjelaskan tentang maksud dari ayat ini adalah, jika kalian mencari rezeki dengan wasilah bekerja, maka carilah dengan cara yang halal dan baik. sehingga dari spirit ayat ini kita bisa mengambil ibroh bahwa fungsi fisik adalah bekerja atau mencari rezeki dengan cara yang halal dan baik. lalu fisik juga harus mendapatkan haknya yaitu kesehatan yang salah satu ikhtiarnya dengan rajin berolahraga seperti olahraga renang, memanah dan olahraga-olahraga fisik lainnya. dan anjuran olahraga ini juga merupakan sunnah Rasulullah SAW.

2.Akal merupakan alat atau instrumen berfikir pada manusia. Allah SWT menciptakan aqal ini agar manusia berfikir untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi tidak selamanya dalam kehidupan semua harus dicerna melalui akal atau logika. kita sebagai umat islam punya yang namanya iman. jadi, ketika kita berbicara perihal yang ghaib maka ranahnya adalah keimanan. yaitu kita yakini dulu, lalu setelahnya bakal Allah bimbing akal kita untuk mendapatkan hikmah-hikmah tertentu. 

Support terhadap aqal adalah dengan ilmu pengetahuan. makanya di dalam islam sering kita mendengar sebuah ungkapan "al’ilmu qablal amal" (pelajari dulu ilmunya, baru beramal). Bahkan wahyu yang pertama kali turun kepada Rasulullah  SAW adalah perintah untuk belajar yaitu terdapat di dalam qs.96 ayat 1 :

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ 

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"

3.Ruh atau nafs ini adalah sumbernya dari Allah SWT. dan ruh ini merupakan sumber utama kehidupan, sekaligus sebagai penggerak fisik dan juga akal. ruh ini memiliki support untuk membimbingnya dalam menjalani kehidupan yaitu dengan ad-din atau bimbingan agama. Dan agama yang diridhoi Allah SWT yaitu adalah islam (lihat qs.3 : 19). Ruh atau nafs memiliki bagian terpenting di dalamnya, yang disebut dengan qalbu atau hati. Hati ini menjadi penting karena merupakan sumber dari kebahagian. makanya banyak orang yang menghabiskan jutaan, miliaran bahkan triliuan hanya untuk mendapatkan kebahagian dan ketenangan. Tapi Alhamdulillah kita sebagai umat muslim sangat bersyukur, bahwa sumber ketenangan hati kita gak harus mewah dan mahal. Dengan melaksanakan sholat, membaca al-quran ataupun hanya sekedar mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah dengan mengingat Allah pasti hati kita akan menjadi tenang (lihat qs 13 : 28)

Ayat yang membahas tentang ruh ini terdapat di dalam QS. Al-Isra' Ayat 85 yang berbunyi :

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِۗ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا

Artinya : Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.”

Itulah tadi sedikit gambaran tentang anatomi manusia dalam Al-Quran dan sunnah. oleh karenanya penulis mengajak teman-teman sekalian, untuk mulai kembali belajar tentang ajaran dan tuntutan agama islam. sehingga kita dapat menjalani kehidupan ini dengan benar dan menjalaninya dengan keadaan tenang dan senang. Ibaratnya agama islam adalah sebuah peta, bukankah agar mencapai sebuah tujuan kita harus ada yang namanya peta atau bimbingan. maka dalam hal ini petanya adalah agama islam. Islam menjelaskan dengan detail melalui petunjuk alquran dan sunnah. Mulai dari kita di ciptakan dari apa, untuk apa, dan tujuan akhir kita kemana. 

Semoga bermanfaat, Barakallahu Fiikum :) 





Komentar

Postingan Populer