Tadabbur Qs.Al-Ashr : Inspirasi Menjadi Seorang Muslim yang Produktif!

Dalam menjalani kehidupan, umumnya seorang muslim ingin setiap waktu yang ia jalani bisa produktif dan berkualitas. namun sering kali keinginan untuk produktif ini, hanya sekedar rencana dan angan-angan belaka. banyak hal yang mempengaruhi seseorang tidak dapat produktif, salah satunya adalah terlalu lama menghabiskan waktu bermain gadget. Menurut riset yang dilakukan oleh perusahaan alanitik pasar mobile yang dimuat di Data.ai, rata-rata waktu yang dihabiskan orang Indonesia bermain smartphone adalah 6,05 jam. tentu ini menjadi sebuah masalah, jika gadget itu digunakan hanya untuk bermain game, scroll instagram, youtube, facebook ataupun tiktok. dan kalau dilihat dari dampak negatif yang dapat diterima oleh seseorang jika terlalu lama bermain gadget diantaranya adalah : penglihatan yang kabur, cemas yang berlebihan, sakit leher ataupun pinggang dan masalah lainnya. tentu hal ini harus cepat diatasi sebab Rasulullah pernah mengingatkan dalam sabdanya :“ Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya, yakni waktu luang dan kesehatan." (HR Bukhari)

Maka cobalah kita menelisik dan mentadabburi firman yang Allah SWT sampaikan di dalam alquran surah al-asr ayat 1-3 :

وَٱلْعَصْرِ

wal-‘aṣr

1.Demi masa.

إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ

innal-insāna lafī khusr

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dalam surah ini kita bisa mengambil 3 pelajaran diantaranya adalah :

Pertama, Allah SWT membuka surah ini dengan bersumpah demi masa (waktu). hal ini menandakan bahwa, ada sesuatu hal yang penting perihal waktu ini sampai Allah menegaskannya dengan bersumpah.

kedua, waktu bagi seorang muslim itu sangat berharga karena jika waktu itu tidak digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, maka ia akan terjerumus kepada perbuatan yang sia-sia atau yang tidak bermanfaat. sehingga siap-siaplah ia merugi di dunia sampai akhirat.

Ketiga, teruntuk orang-orang yang merasa ada iman di hatinya, maka selalulah merencanakan kegiatan itu agar bernilai ibadah/amal sholeh. amal sholeh ini bukan hanya mencakup mengerjakan kebajikan, tapi meninggalkan keburukan juga termasuk amal sholeh. dan amal dikatakan sholeh/baik jika dikerjakan dengan ikhlas niat karena Allah, mengharapkan ridho Allah, dan mengharap pahala dari Allah SWT. kemudian jika amal sholeh ini sudah ia rasakan kenikmatannya maka hendaknya ia menshare kepada orang lain dengan saling menasehati dalam kebenaran dan sabar, agar orang beriman lainnya merasakan nikmat yang sama.