Adab-adab kepada Rasulullah SAW
Memasuki bulan rabiul awal ada beberapa peristiwa penting yang perlu kita ketahui sebagai seorang muslim. diantara peristiwa penting itu seperti, hijrahnya rasulullah, terbangunya masjid quba, pertama kali di laksakannya sholat jumat dan yang paling istimewa bulan ini adalah bulan di mana lahirnya seorang manusia mulia, manusia yang menjadi teladan dari segala lini kehidupan, kehadirannya di rindukan penduduk langit dan bumi yaitu lahirnya baginda nabi muhammad SAW.
Dan tentu saja salah satu cara kita mengenal dan mencintai nabi yaitu kita mengetahui perihal kelahiran nabi. Rasulullah lahir di hari senin 12 rabiul awwal / di riwayat lain yaitu 10 rabiul awal di tahun 53 sebelum hijrah, dan untuk kalender masehinya yaitu 20 april 571 m. selain itu seseorang yang mencintai nabi seyogyanya juga dia harus mengetahui bahkan menghafal nasab nabi saw. Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Nabi Ilyas AS bin Mudlar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
Membahas tentang nabi saw, ada beberapa adab yang perlu kita terapkan kepada baginda Rasulullah saw. Ustadz wido supraha memaparkan ada 8 adab yang perlu di terapkan kepada nabi saw di antaranya adalah :
1.Selalu mengutamakan rasulullah di atas segalanya. termasuk di atas kerabat kita, keluarga, orang tua bahkan di atas diri kita sendiri. dalilnya terdapat di dalam qs. al-ahzab 33 : 6
اُمَّهٰتُهُمْ ۗوَاُولُوا الْاَرْحَامِ بَعْضُهُمْ اَوْلٰى بِبَعْضٍ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ اِلَّآ اَنْ تَفْعَلُوْٓا اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕكُمْ مَّعْرُوْفًا ۗ كَانَ ذٰلِكَ فِى الْكِتٰبِ مَسْطُوْرًا
Artinya : Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu hendak berbuat baikkepada saudara-saudaramu (seagama). Demikianlah telah tertulis dalam Kitab (Allah).
2.Taatilah Rasul karena cinta. karena ketika seseorang mencintai Rasulullah dengan mengikuti dan menaatinya, maka Allah juga akan mencintainya dan mengampuni dosa-dosanya.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
3.Muliakan Rasulullah saat menyebut nama beliau. contohnya adab yang di lakukan oleh masyarakat muslim Turki saat di sebut Rasulullah mereka menaruh tangan kanannya di dada sebagai bentuk takzim dan penghormatan. dan adabnya juga kita tidak boleh memanggil nama rasulullah dengan nama panggilan teman, akrab dsb. dalilnya qs. an-nur (24) : 63
لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Artinya : Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
4.Jangan tinggikan suara di hadapan nabi. adab keempat ini di lakukan di saat nabi saw masih hidup, namun saat beliau udah meninggal caranya adalah ketika membacakan hadis maka bacalah dengan lembut (intonasi) ataupun ketika di bacakan hadis maka dengarkanlah. qs.al-hujarat : 2
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَرْفَعُوْٓا اَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوْا لَهٗ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ اَنْ تَحْبَطَ اَعْمَالُكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ
Artinya Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.
5.Jadikan nabi teladan dari segala lini kehidupan. role model dari segala lini, contoh sebagai pemimpin, pengusaha, ayah, anak, kakek, keponakan dsb.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
6.Perbanyak sholawat, di bulan rabiul awal ini maka seyogyanya kita memperbanyak untuk sholawat kepada Rasulullah.
sمَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya : Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. (HR. Muslim, no. 408)
7.Mencintai Rasul dengan sebenar-benar cinta. mengapa demikian?
karena ada sebuah kisah riwayat Anas bin Malik,yaitu ketika ada orang Arab kampung bertanya kepada nabi tentang hari kiamat, “Wahai Rasulullah, kapan kiamat akan tiba?” tanyanya. Nabi menimpali, “Memang apa yang telah kamu persiapkan?” “Wahai Nabi, aku tidak menyiapkan suatu amalan shalat atau puasa yang banyak untuk hari itu. Tapi aku sungguh mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Nabi menjawab,"anta ma'a man ahabba, seseorang kelak di hari kiamat akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dia cintai. Orang Arab kampung ini girang betul. Seperti disebutkan sahabat Anas bin Malik, beliau dan para sahabat tidak pernah melihat wajah muslim yang sesumringah itu.
8.Kalau nabi di hina kita harus terdepan membela Rasulullah
itulah tadi 8 adab kepada Rasulullah yang di jelaskan oleh Ustadz DR. Wido Supraha semoga menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah kepada beliau dan kita yang mengamalkan...Aamin ya Rabb.
Komentar
Posting Komentar