Ini Dia! Pentingnya Pendidikan Pesantren, Khususnya Bagi Anak-anak Millenial

Mendengar kata pesantren sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai bangsa indonesia, sebagaimana kita ketahui dalam literatur sejarah bahwa hadirnya bangsa indonesia, tidak lepas dari peran penting para kyai dan santri dalam hadirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. di dalam catatan sejarah terlukiskan juga bahwa banyak para tokoh bangsa khususnya tokoh kemerdekaan yang lahir dari pendidikan pesantren. contohnya seperti KH Hasyim Asy-ari (pendiri NU), KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhamadiyah) dan seorang tokoh kemerdekaan yang berhasil membangkitkan semangat para pejuang ketika berpidato di surabaya 10 november 1945. Ia adalah bung tomo yang juga merupakan seorang santri. 

Melihat track sejarah mengenai pesantren, penulis sangat meyakini bahwa sangat pentingnya pendidikan pesantren ini khususnya di era millenial seperti sekarang. melihat dan meninjau tentang betapa menyedihkannya anak-anak zaman millenial ini. tak sedikit anak-anak yang masih di bawah umur sudah bisa mengakses video-video tidak pantas, memainkan judi online bahkan ada yang rela mencuri uang hanya untuk top up sebuah game. oleh karena itulah penulis menyarankan dan mengharapkan anak-anak millenial ini, untuk mengenal dan sekolah di pesantren. kelebihan bersekolah di pesantren ini begitu banyak di antaranya :

1. Dalam pendidikan pesantren seorang anak tidak hanya diajarkan tentang kecerdasan intelektual, tapi juga ditekankan tentang kematangan secara emosional dan spiritual. Dan para anak didik lebih di kuatkan dengan pembelajaran keagamaan yang mana ilmu tersebut Insya Allah akan sangat bermanfaat untuk kehidupannya kedepannya, Baik itu kehidupan dunia maupun akhirat.

2. Belajar di pesantren juga membuat anak-anak memiliki ikatan kekeluargaan yang lebih kuat. mereka di tempah untuk memilki rasa empati antara sesama santri dan mereka menganggap teman di pondoknya sebagai keluarga. Hal ini karena hubungan antar individu di pondok pesantren tidak hanya terjadi sewaktu pelajaran, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

3. Belajar di pondok pesantren kelebihannya membuat anak-anak lebih fokus untuk belajar. Hal ini karena budaya dalam pondok pesantren yang menjauhi kehidupan duniawi. yang pada umumnya seorang santri tidak di perbolehkan untuk membawa hanphone ataupun sejenisnya. Alhasil seorang santri tidak mendengar kabar soal tren terbaru dalam media sosial yang dampaknya bisa mengurangi fokus santri tersebut dalam belajar dan berita yang mereka terima juga lebih tersaring. Karena itu, mereka menjadi lebih fokus dalam belajar.

4. Di dalam pendidikan pesantren para santri menganggap gurunya atau kyainya tidak hanya sekedar guru tapi membawanya ke level yang lebih jauh. guru benar-benar dianggap sebagai orang tua di pondok, orang yang sangat dihormati karena menyampaikan sebuah ilmu. Tanpa guru, kehidupan manusia akan tersesat. dan hanya di pondok pesantren, seorang santri sangat menghormati gurunya dengan mengedepankan adab-adab.

5. Pendidikan pesantren juga mengajarkan arti penting kearifan lokal. gak hanya memikirkan pendidikan internasional saja, mereka juga merumuskan kurikulum pendidikan lokal untuk merawat kebudayaan sendiri. pesantren biasanya didirikan dengan memperhatikan konteks budaya masyarakat setempat. Dengan landasan selama kebudayaan tersebut tidak menyalahi aturan-aturan dalam agam islam.

6. Dengan hidup atau tinggal di pesantren, santri terbiasa dengan hidup hemat. Gak heran, karena dengan melihat betapa kerasnya hidup di masa depan yang memungkinkan untuk hidup foya-foya, dengan terbiasa hidup hemat jadi lebih gampang dihadapi segala tantangan zaman. Yaitu dengan prinsip memakai atau membeli sesuatu yang di butuhkan, bukan yang diinginkan.

Itulah tadi beberapa paparan pentingnya pendidikan pesantren dan mengapa kita harus bersekolah di pesantren. semoga artikel ini bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh